nama kelompok

Selamet Santoso
Afrizal
Gusman Angga Riawan
Ria Utami

Selasa, 10 Januari 2012

jurnal penyesuaian

Jurnal Penyesuaian

Ayat jurnal penyesuaian (Memorial) adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo perkiraan-perkiraan ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau untuk memisahkan penghasilan atau biaya dari suatu periode dengan periode yang lain.

Penyesuaian tidak berarti pembetulan dari kesalahan yang terjadi, karena setiap kesalah pada komputer akuntansi dapat langsung dilakukan pada record yang diketahui salah. Penyesuaian merupakan hal yang penting pada sistem periodical system yang dilakukan pada saat penyusunan laporan keuangan. Perpetual system sesungguhnya tetap membutuhkan penyesuaian hanya saja dilakukan dalam waktu yang tidak ditentukan, sehingga banyak yang mengatakan dalam perpetual system tidak dibutuhkan penyesuaian.
Hal-hal yang perlu mendapat penyesuaian
pada akhir periode akuntansi adalah :
Persediaan barang dagang (inventory of merchandise)
Biaya dibayar di muka (Prepaid expenses)
Penghasilan diterima dimuka (accruals receivable)
Baya yang masih harus dibayar (Accruals payable)
Penyusutan aktiva tetap(depretion of fixes assets)
Taksiran piutang tak tertagih


Dalam menangani Jurnal Penyesuaian Saya menggunakan 3 form elektronik :
Memorial Debet : Form untuk membuat memorial yang secara automatis akan mengupdate buku utang, membuat jurnal memorial yang akan mendebet Hutang Dagang dan mengktedit biaya dibayar dimuka. (terhubung ke data supplier)
Memorial Kredit : Form untuk membuat memorial debet yag secara utomatis mengupdate buku piutang, membuat jurnal memorial yang akan mendebet Pendapatan diterima dimuka dan mengktedit Piutang Dagang. (terhubung ke data customer)
Serba serbi : Form ini tidak terhubung dengan buku transaksi contoh : penyesuaian persediaan.


Prosedure pembuatan ayat penyesuaian
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
memakai perkiraan harga pokok (cost of good sold)
Harga pokok penjualan Rp.x.xxx
Persediaan barang dagang (awal) Rp.x.xxx
Harga pokok penjualan Rp.x.xxx
Pembelian Rp.x.xxx
Harga pokok penjualan Rp.x.xxx
Ongkos angkut pembelian Rp.x.xxx
Persediaan barang dagang (akhir) Rp.x.xxx
Harga pokok penjualan Rp.x.xxx
Pembelian retur & potongan harga Rp.x.xxx
Harga pokok penjualan Rp.x.xxx
Memakai perkiraan Ikhtisar Laba Rugi
Ikhtisar Laba Rugi Rp.x.xxx
Persediaan barang dagang awal Rp.x.xxx
Persediaan Barang dagang akhir Rp.x.xxx
Ikhtisar Laba Rugi Rp.x.xxxPERSEDIAAN AKHIR
JIKA SALDO SEMENTARA < STOCK OPNAME Persediaan/barang dalam proses Rp.x.xxx Koreksi pemakaian bahan Rp.x.xxx JIKA SALDO SEMENTARA > STOCK OPNAME
Koreksi pemakaian bahan
Rp.x.xxx

Persediaan/barang dalam proses
Rp.x.xxx

BIAYA DIBAYAR DI MUKA
Bila saat pembayaran dibukukan sebagai biaya dibayar di muka
Biaya …. Rp.x.xxx
…… dibayar di muka Rp.x.xxx Bila saat pembayaran dibukukan sebagai biaya
…… dibayar di muka Rp.x.xxx
Biaya …. Rp.x.xxx
PENGHASILAN DITERIMA DIMUKA
Bila saat penerimaan dicatat sebagai utang
……. Diterima dimuka Rp.x.xxx
Pendapatan ……. Rp.x.xxx bila saat penerimaan dicatat sebagai pendapatan
Pendapatan ………….. Rp.x.xxx
Diterima dimuka Rp.x.xxx Piutang penghasilan
Penghasilan ymh diterima Rp.x.xxx
Pendapatan Rp.x.xxx

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Biaya ….. Rp.x.xxx
…… biaya ymh dibayar Rp.x.xxx
PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
Biaya penyusutan Rp.x.xxx
Akumulasi penyusutan Rp.x.xxxPIUTANG DIRAGUKAN (TIDAK SEHAT)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mametteking. Diberdayakan oleh Blogger.